Persiapan membuat rak untuk semut rangrang - Rack didalam
beternak semut rangrang penghasil kroto sangatlah vital peranannya. Bila kita
tak memperhitungkan saat sebelum bikin atau sediakan (dapat beli dan
sebagainya) bakal punya pengaruh didalam perjalanan sistem penangkaran.
Mengapa dapat punya pengaruh? Terang ada pengaruhnya
dong.... kita ambillah misal masalah kecil saja, pada awal beternak anda
sembarangan bikin/sediakan rack. Umpamanya rack anda cuma suatu papan yang cuma
di topang batu lantas di tempatkan diatas nampan yang telah diberi air. Benar
rack itu dapat anda gunakan untuk mengisolir laskar semut anda yang meraih
beberapa ribu atau beberapa puluh ribu personil, namun apakah anda sadar bila
berlangsung kelalaian (Human Error) kecil saja dapat menyebabkan fatal.
Misalnya anda lagi mencermati perilaku Si Semut..... tak anda sadari pada awal
mulanya ada satu yang menggigit anda serta reflek tangan anda bersinggungan dgn
papan " PRAAKK ". Dapat anda pikirkan apa yang berlangsung setelah itu.....??
Tumpah dech.... ke lantai serta berhamburan beberapa ribu semut ke sana kemari.
Anda bakal di buat repot untuk kembalikan situasi.
Menyimak misal masalah diatas yang berniat saya
besar-besarkan dan sedikit lebay kata anak ABG saat ini (hehehehehe). Mari kita
ambillah pojok positifnya atau hikmah di balaik narasi lebay itu, apabila
memanglah ada yang beternak seperti misal masalah diatas. (Yang pasti ada
toh…..!! )
Maka dari itu saya menghimbau pada anda seluruhnya rekanku
sekalian beberapa peternak serta calon peternak semut rangrang untuk menjadi
pebisnis jual bibit kroto mari dari pertama kita planning/kita rencanakan matang-matang
walau cuma rack untuk menempatkan toples/media tangkar yang lain.
Apa butuh elegan rack yang perlu kita gunakan??? jawabannya
TIDAK HARUS. Apa mesti kuat raknya??? YA.. HARUS KUAT. Bila mesti kuat bermakna
dari besi atau sejenisnya dong..?? Tak mesti dari besi atau sejenisnya. (Namun
bila bugjet dana ternak besar tambah baik)
Saya narasi pengalaman pribadi. Rack yang saya gunakan cuma
bale bambu (eks. tempat tidur = maklum orang kampung). Bale bambu tadi sisi
atasnya saya beri anyaman bambu. Dia sisi ke empat kakinya saya beri kaleng
susu serta di isi air. Berjarak empat centi diatas kaleng saya balut kain sisa
yang telah saya celupkan minyak tanah digabung abu gosok eks pembakaran tungku.
40 toples berjajar rapi diatas bale tadi. serta di atasnya saya dapat bikin
tempat lagi yang terbuat dari papan sisa di lapisi anyaman bambu. (Kira-kira
seperti tempat tidur bertingkat)
Panduan : Semut Rangrang sangatlah takut bila besentuhan dgn
abu gosok bekas pembakaran kayu/sekam
Mengapa kok saya narasi rack yang saya gunakan cuma bale
bambu eks. tempat tidur orang kampung?? tak lain cuma berikan deskripsi pada
anda sekalian, bahwa dalam beternak semut rangrang penghasil kroto tak mesti
elegan (beli baru dan lain-lain) dari beberapa barang sisa eks. perlengkapan
rumah tangga juga jadi.
Kira-kira bila anda mempunyai dana semakin dapat pilih rack
yang bagaimana?
Silakan di tentukan jenisnya sesuai sama apa yang diinginkan
serta bugjed dana. Untuk yang bugjed 0 dapat berinovasi seperti yang saya
kerjakan dgn memakai bale bambu. Atau berimprovisasi yang lain. So... monggo...
silakan.
Selamat berapakah saja hingga ketemu di tulisan setelah itu.
0 komentar:
Posting Komentar